20 Tempat Wisata di Chinatown Singapore

Chinatown di Singapura adalah salah satu kawasan yang paling kaya akan budaya dan sejarah, menjadikannya sebagai destinasi wisata yang wajib dikunjungi. Dengan jalan-jalan yang dipenuhi dengan arsitektur tradisional dan toko-toko berwarna cerah, kawasan ini menyajikan paduan menarik antara warisan budaya Tionghoa dan nuansa modern Singapura.

Di Chinatown, pengunjung dapat menjelajahi pasar-pasar yang penuh warna, kuil-kuil yang megah, serta berbagai galeri seni yang memperlihatkan sisi sejarah dan perkembangan budaya yang kaya. Selain tempat bersejarah, Chinatown juga menawarkan berbagai atraksi menarik lainnya, seperti Chinatown Heritage Centre yang memberikan wawasan mendalam tentang kehidupan para pendatang Tionghoa di Singapura pada masa lalu.

Chinatown Heritage Centre

Tempat ini adalah museum yang menghidupkan kembali sejarah imigran Tionghoa pertama di Singapura. Pengunjung dapat melihat bagaimana kehidupan masyarakat Tionghoa pada abad ke-19 melalui rekonstruksi kamar sempit, toko, dan cerita pribadi yang emosional.

Sri Mariamman Temple

Kuil Hindu tertua di Singapura ini dibangun pada tahun 1827 dan berada di pusat Chinatown. Arsitekturnya sangat indah, dengan menara gopuram berwarna-warni yang dipenuhi patung dewa-dewi Hindu. Kuil ini juga menjadi tempat pelaksanaan Festival Thaipusam.

Buddha Tooth Relic Temple and Museum

Ini adalah salah satu landmark paling ikonik di Chinatown. Kuil ini diklaim menyimpan relik gigi Sang Buddha. Desain bangunannya bergaya Dinasti Tang, dan pengunjung juga dapat melihat pameran budaya Buddha serta meditasi.

Chinatown Street Market

Pasar malam terbuka ini menawarkan berbagai oleh-oleh khas Tionghoa seperti kipas lipat, gantungan kunci, pakaian tradisional, dan makanan ringan. Atmosfernya meriah, dan harganya terjangkau untuk wisatawan.

Pagoda Street

Salah satu jalan utama di Chinatown yang terkenal akan bangunan ruko berarsitektur kolonial. Banyak toko oleh-oleh, butik, dan warung makan lokal yang berjajar di sepanjang jalan ini.

Smith Street (Food Street)

Smith Street dikenal sebagai pusat kuliner Chinatown, dengan banyak kios makanan yang menjual hidangan lokal seperti char kway teow, satay, dan Hainanese chicken rice. Tempat ini selalu ramai saat malam hari.

Chinatown Complex

Merupakan hawker centre terbesar di Singapura, tempat ini memiliki ratusan kios makanan. Di sinilah Anda bisa mencicipi salah satu Michelin Star hawker, yaitu Liao Fan Hong Kong Soya Sauce Chicken Rice & Noodle.

Ann Siang Hill dan Club Street

Dua jalan ini menjadi kawasan yang dipenuhi kafe, bar, dan restoran dengan nuansa trendi namun tetap mempertahankan bangunan bersejarah. Cocok untuk berjalan-jalan sore hingga malam.

Red Dot Design Museum (sebelum pindah)

Dulunya berlokasi di dekat Chinatown, museum ini menampilkan desain produk inovatif dari seluruh dunia. Meskipun kini sudah pindah, banyak tur budaya masih menyebut tempat ini sebagai bagian dari sejarah kreatif Chinatown.

Chinese Methodist Church

Gereja bergaya kolonial ini terletak di tengah Chinatown dan mencerminkan perpaduan budaya Tionghoa dan Kristen di Singapura. Tempat ini masih aktif digunakan untuk kebaktian.

Thian Hock Keng Temple

Merupakan salah satu kuil Tionghoa tertua di Singapura, dibangun tanpa menggunakan paku logam. Kuil ini didedikasikan untuk Dewi Laut, Ma Zu, pelindung para pelaut.

Chinatown Visitor Centre

Pusat informasi turis ini menyediakan peta gratis, brosur, dan bahkan pemandu wisata. Tempat ini sangat membantu untuk mengetahui kegiatan budaya dan acara di kawasan ini.

Telok Ayer Street

Dulu adalah garis pantai asli Singapura. Kini menjadi jalan bersejarah yang dipenuhi kuil, masjid, dan gereja. Kawasan ini menunjukkan keberagaman budaya di tengah Chinatown.

People’s Park Complex

Gedung ini adalah salah satu pusat perbelanjaan tertua di Singapura. Kini dikenal sebagai tempat favorit untuk menemukan jasa pijat refleksi kaki dan toko elektronik murah.

Masjid Jamae (Chulia Mosque)

Dibangun oleh komunitas Tamil Muslim, masjid ini memiliki desain unik dengan campuran gaya Indo-Islam dan neoklasik. Masjid ini terletak berdampingan dengan kuil Hindu dan Tionghoa, mencerminkan kerukunan beragama.

Yue Hwa Building

Gedung ini dulunya adalah hotel dan kini menjadi pusat perbelanjaan khusus barang-barang Tionghoa seperti teh herbal, pakaian tradisional, dan peralatan feng shui.

Kreta Ayer Square

Area terbuka ini sering menjadi lokasi pertunjukan seni tradisional seperti opera Tionghoa dan kaligrafi. Tempat ini juga dipenuhi kursi untuk bersantai sambil menyaksikan pertunjukan.

Chinatown Lantern Festival (Menjelang Imlek)

Setiap tahun, Chinatown dihiasi dengan ribuan lentera berwarna merah dan emas. Suasana ini membuat kawasan menjadi lebih hidup dan menjadi magnet wisatawan dari seluruh dunia.

Tiong Bahru Bakery (di pinggiran Chinatown)

Bagi pecinta roti dan kopi, tempat ini menawarkan croissant dan kue-kue bergaya Prancis dalam suasana lokal. Terletak tidak jauh dari pusat Chinatown.

Walking Tour & Wisata Budaya

Banyak operator tur menyediakan walking tour untuk menjelajahi Chinatown secara lebih mendalam. Tur ini biasanya mencakup kisah sejarah, mitos, dan bahkan kunjungan ke rumah-rumah tua serta jalan rahasia.

Chinatown di Singapura adalah perpaduan harmonis antara masa lalu dan masa kini, spiritualitas dan kuliner, serta budaya Tionghoa dengan keberagaman etnis lainnya. Setiap sudutnya menyimpan cerita menarik yang menjadikan kunjungan ke Chinatown begitu berkesan.

Itulah sedikit ulasan mengenai tempat wisata yang ada di Chinatown Singapura. Semoga dengan adanya penjelasan diatas dapat membantu teman-teman yang sedang mencari informasi.